photo qwerty.png

Latest Post

Showing posts with label Cisco Packet Tracer. Show all posts
Showing posts with label Cisco Packet Tracer. Show all posts

Membuat Simulasi Jaringan dengan Cisco Packet Tracer

Ok Temen Sekarang Saya Mau Share kembali Tentang Membuat Simulasi Jaringan dengan Cisco Packet Tracer,Sebelumnya Saya Mengucapkan Terimakasih Banyak Pada www.phc.web.id karna sudah share banyak artikel tentang Membuat Simulasi Jaringan Dengan Cisco Packet Tracer.Untuk Pembahasan kali Ini saya Mencoba Mempraktekan Bagaimana Caranya Membuat Simulasi Jaringan Router DHCP.
Masih Pada Ingat Kan Apa Itu DHCP,Kalau Belum Tau Sebaiknya Temen-temen baca Postingan Saya Sebelumnya tentang Membuat Jaringan Client-Server DHCP dengan Cisco Packet Tracer.
Kalau Postingan Sebelumnya Saya Membuat Server Untuk DHCP,Namun Sekarang Saya Mencoba untuk Membuat Router Agar dapat Berfungsi Sebagai DHCP,Sehingga Nantinya Client Yang terhubung Pada Router Tidak Usah Menyeting Ulang Kembali IP Address,Subnet Mask Dan Default Gatewaynya.
Ok Sekarang Mari kita coba praktekan,Buka Tools Cisco Packet Tracer,dan Buat simulasi Awal Seperti Gambar di bawah ini :
 
Setelah Selesai Membuat Simulasi Seperti Gambar diatas,Sekarang kita coba untuk mengkonfigurasi router,langkah langkahnya adalah:
Klik 2 Kali Pada Router dan Setelah itu Masuk Ke Menu CLI,maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:
Nah Sekarang Mari Kita Coba Seting Router Tersebut,Sebelumnya kita kasih IP Pada Router terlebih dahulu 

Disana Ada Pertanyaan Continue With Configuration dialog [yes/no] Ketik No saja,
Press RETURN to get started! Ketik Enter
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.0.0.0

Nah sampai disini Pemberian IP pada Router fa 0/0 telah berhasil dan Perhatikan pada gambar di bawah ini,sekarang tandanya sudah berubah warna menjadi hijau

Jangan Ditutup Dulu CLI karna Setelah ini Kita akan Menyeting Router agar berfungsi sebagai DHCP,Ok Kita Lanjut Pada CLI

Router(config-if)#ip dhcp pool A
Router(dhcp-config)#default-router 10.10.10.1
Router(dhcp-config)#network 10.10.10.1 255.0.0.0
Router(dhcp-config)#end
Router#write
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Building configuration...
[OK]

Ok sampai disini kita telah berhasil menyeting Router tersebut sebagai DHCP,Sekarang Untuk Memastikan Berfungsi Atau Tidak Semua Setingan pada Router,temen-temen sekarang coba tutup Menu CLI dan Klik 2 Kali Pada Komputer 1 Masuk Pada Menu Desktop-IP Configuration dan arahkan dari Static Ke DHCP
 Liat Hasilnya Apabila Otomatis Terisi Berarti Settingan Telah Berhasil
Mudah Bukan 
Untuk Latihan Coba Temen temen sekarang Tambahkan 1 Pc Lagi dan hubungkan pada router ikuti langkah2 diatas,tetapi fa 0/0 nya dirubah menjadi fa 0/1 dan beri IP 192.168.1.1
Monggo Silahkan dicoba.....

" Membangun Jaringan Router " Simulasi Dengan Cisco Packet Tracer

Lanjut dengan  Membuat Simulasi Jaringan Router Menggunakan Cisco Packet Tracer.

Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa  jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. 

Untuk menyeting Router ini sedikit agak Susah dibandingkan dengan pada praktek saya sebelumnya,dimana untuk menyeting sebuah router kita harus mengetik secara manual dalam consule agar setingan yang kita buat sesuai dengan topologi yang kita rancang.


Contoh kasus,Ada 2 ruangan kerja yang berbeda tempat dan ingin dibuat menjadi satu jaringan tujuanya untuk share data,Akan tetapi IP Adress Dari Masing Masing Ruangan Tersebut Berbeda,Bagaimanakah Caranya Agar Dapat Saling Terhubung??

Nah disinilah kita dapat memanfaatkan router.
 
Dalam Gambar Ini Terlihat Ruangan A Menggunakan IP Address Local 192.168.0.1/24 sedangkan Ruangan B Menggunakan IP Address Local 192.168.1.1/24

Karna Ada Perbedaan IP otomatis Jaringan Seperti ini tidak akan saling terhubung antara Ruangan A Dan Ruangan B
Dengan Menggunakan Router Maka Masalah Perbedaan tersebut dapat di Atasi,sehingga Kedua Jaringan Tersebut dapat Saling Berkomunikasi
Router Menurut Wikpedia

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Ok Mungkin temen temen sudah mengerti fungsi router ini dan sekarang mari kita lanjutkan praktek ini

Langkah Pertama Buka Tools Cisco Packet Tracer ,dan buat simulasi Jaringan Seperti ini

Setelah Selesai Membuat Simulasi Seperti gambar diatas,kemudian temen temen setting terlebih dulu IP dari Tiap2 PC Cara Settingnya Mungkin temen temen sudah pada paham,apabila belum paham baca postingan saya sebelumnya,Ingat dalam praktek ini Ruangan A dan Ruangan B Harus Beda Yah IP Nya

Misal dalam praktek Saya Ruangan

Ruangan A 192.168.0.1/24 255.255.255.0
Ruangan B 192.168.1.1/24 255.255.255.0

Setelah Itu Mari Kita Menyeting Router Klik 2 kali Pada Router kemudian Masuk pada Menu CLI Nanti Akan Muncul Jendela Seperti gambar di Bawah Ini :

Nah disini yang agak repot menurut saya hehe ok kita lanjutkan saja
Perintah-perintahnya 
a.       Awalnya ada pertanyaan kita ketikkan aja no
b.      Enable
c.       Configure terminal
d.      Interface fa 0/0 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0
e.      Ip address 192.168.0.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
f.        No shutdown
g.       Exit --> keluar dari interface 0/0
h.      Exit --> keluar dari configure terminal
i.         Write  --> menyimpan
j.        Exit --> keluar dari router
 
Setelah Selesai Masih pada CLI dan Masukan lagi Perintah Sama Persis Kaya di Atas Cuma Nantinya IP Addressnya Dirubah dan juga Interface fa menjadi 0/1
a.      Enable
b.       Configure terminal
c.      Interface fa 0/1 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/1
d.      Ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
e.        No shutdown
f.       Exit --> keluar dari interface 0/1
g.      Exit --> keluar dari configure terminal
h.         Write  --> menyimpan
i.        Exit --> keluar dari router
 
Ok sejauh ini temen temen telah selsai menyeting Router tersebut Sekarang Tinggal Menyeting Default Gateway dari tiap tiap PC Saya contohkan Satu Saja Yah 
Klik Dua kali pada Komputer Ruangan A dan Masuk Ke Desktop,Kemudian IP Configuration 
dan Isi  
Default Gatewaynya dengan 192.168.0.10
Isi Default Gateway dengan 192.168.0.10







Jangan Lupa Juga kan ada 4 Komputer tuh di Ruangan A ,semuanya Isikan Default Gateway 192.168.0.10

Dan Setelah Itu,Temen temen Masuk Pada Jaringan Komputer B Dan Isikan Juga Default Gatewaynya Dengan 192.168.1.10

Pengaturan Selesai,setelah Itu coba temen temen Test Ping dari komputer Ruangan A ke IP ruangan B

ping 192.168.1.1

Apabila ada reply maka pengaturan router berhasil


" Membangun Jaringan Wireless " Simulasi Dengan Cisco Packet Tracer

Antara pada semester 4 atau 5, mungkin ada diantara anda yang mendapat materi jarkom atau jaringan komputer untuk membuat simulasi jaringan komputer dengan wireles menggunakan aplikasi Cisci Packet Tracer.

Saya akan mengulang membahas simulasi ini ketika saya masih di semester 4, simak baik-naik untuk anda yang belum mngerti dan memahaminya sangatlah mudah sekali.

Jaringan Wireles adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.

 Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.

Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Siplah .. .Itulah . .  sedikit Penjelasan Tentang Jaringan Wireles atau Jaringan Nirkabel yang saya copas Dari Wikipedia Dan Sekarang Mari kita coba Praktekan Membuat Simulasi Jaringan Sederhana Wireles Dengan Cisco Packet Tracer.

 1. Pertama Buka Terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer ,Seteleh ituanda  Buat simulasi Jaringan Seperti gambar di bawah ini.
1 PC wirelles,1 PDA dan Satu Tablet PC


2. Setelah Selesai Membuat Simulasi Jaringan Seperti Gambar diatas,langakah selanjutnya adalah Menyeting IP Dari masing masing Device agar dapat saling terhubung.

Udah Pada Tau Kan Cara Menyeting IP, yang belum tau lihat dibawah ini :
Klik 2 kali pada PC Setelah itu Pilih Menu Desktop Dan IP Configuration -Static Dan Masukan IP Adressnya Contoh:

PC
IP Adress      :192.168.2.1
Subnet Mask :255.255.255.0

PDA
IP Adress      : 192.168.2.2
Subnet Mask :255.255.255.0

Tablet PC 
IP Adress       :192.168.2.3
Subnet Mask  :255.255.255.0
3. Setelah Selesai Menyeting IP Dari tiap Device Tersebut Sekarng coba tes ping dengan cara klik 2 kali pada PC Kemudian Pilih Menu Desktop Pilih Coomond Prompt disana Ketikan

ping 192.168.2.2
Sekian .. . bingung ??? saya rasa tidak . ini awal dari materi Cisco saya pada saat itu.