Saya jelasin tentang perbedaannya ya sobat blogger... kalau kurang.. mohon ditambahin.. kalau lebih .. mohon dikurangi ..
Perbedaan
antara virus impor dan lokal adalah dalam cara menggandakan diri dan
mempertahankan diri. Kebanyakan Virus impor yang berhasil piknik ke
negeri kita, lebih menempel pada file EXE. Sehingga lebih susah untuk
diberantas. Sedangkan kebanyakan virus lokal lebih mengacu pada worm
bukan virus. Jadi, tidak menempel pada file.
Ciri
lain, pada kebanyakan virus lokal akan terlalu berlebihan dalam
mempertahankan dirinya. Caranya dengan menutup aplikasi yang dianggapnya
sebagai aplikasi yang dapat membunuh dirinya. Misalnya : Task Manager,
Regedit, Msconfig. Sedangkan virus impor, biasanya tidak begitu.
Ciri
lain, virus lokal banyak menghajar Registry. Ia akan melakukan berbagai
blok untuk akses-akses Registry yang dianggap dapat membahayakan
dirinya. Misalnya : mengunci regedit, run, taskmanager. Virus luar
negeri tidak akan banyak mengebiri reistry.... :)
Ciri lain, virus lokal banyak membuat backup dirinya sendiri dalam
proses. Ia akan mengaktifkan virus dalam memory, mungkin 3 atau bahkan 4
sekaligus pada saat yang sama ... yang pada akhirnya file-file tersebut
akan saling bekerja sama dalam menjaga kelangsungan hidup virus.
Misalnya, virus memakai 4 proses. Jika proses pertama dilumpuhkan, akan
segera dihidupkan lagi oleh virus yang belum sempat dimatikan.
Kebiasaan virus lokal ini dapat dimengerti, mungkin karena virus lokal
sebagian besar tidak pandai dalam menempelkan dirinya sendiri. Hanya
sekadar melakukan kloning, kloning dan kloning dirinya pada hard disk.
Jadi mau tidak mau, ia harus lebih paranoid dalam mengamankan dirinya, agar filenya tidak gampang dihapus.